Senin, 21 Januari 2013

aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu


1. Pertumbuhan fisik
a. pertumbuhan sebelum lahir.
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan susunan jaringan syarap membentuk system yang lengkap. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda kematangan biologis dan jaringan syaraf masing-masing komponen biologis mampu berfungsi secara sendiri. 

b. pertumbuhan setelah lahir
pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan lanjutan pertumbuhannya sebelum lahir dan berlangsung sampai masa dewasa. Pertumbuhan fisik anak di bagi menjadi empat periode utama, dua periode di tandai dengan pertumbuhan yang cepat dan dua periode lainnya di cirikan oleh pertumbuhan yang lambat. 


2.INTELEK
intelek atau daya fikir atau daya berkembang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otak. 

a). tahap pertama : masa sensori motorik ( 0,0-2,5 tahun ), masa ketika bayi mempergunakan system pengindraan dan aktifitas motorik mengenal lingkungannya.

b). Tahap ke dua : masa pra-oprasional (2,0-7,0 tahun), kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili suatu konsep. Kemampuan simbolik memungkinkan anak melakukan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan hal-hal yang telah lewat.

c). Tahap ke tiga : masa konkreto prerasional (7,0-11,0 tahun), melakukan berbagai macam tugas yang konkret. 
1. identifikasi : mengenali sesuatu
2. negasi : mengingkari sesuatu
3. reprokasi : mencari hubungan timbal balik antara beberapa hal.

d). Tahap ke empat : masa operasional (11,0-dewasa) dalam usia remaja dan seterusnya seseorang sudah mampu berfikir abstrak dan hipotesis, memperkirakan apa yang munkan terjedi, dan mengambil kesimpulan.


3.EMOSI

Rasa dan perasaan merupakan salah satu potensi yang khusus di miliki oleh manusia. Emosi merupakan gejala peresaan di sertai dengan perubahan atau prilaku fisik. Seperti marah yang di tunjukan dengan teriakan seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar, dan sebaliknya.

4. SOSIAL

Bayi lahir dalam keadaan yang sangat lemah. Ia tidak mampu hidup terus tanpa bantuan orang lain, terutama ibunya, jadi setiap orang membutuhkan orang lain. Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya. Dalam perkembangannya setiap orang akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling membantu dan di bantu , memberi dan di beri. 


5. BAHASA

fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan dan perkembangan awal berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasannya dengan tangis atau ocehan. dan lebih lanjut 6-9 bulan mulai berkomunikasi dengan satu kata atau dua kata. Dengan demikian seterusnya anak mulai mampu menyusun kalimat tiga kata untuk menyatakan maksud atau keinginannya. 


6. BAKAT KHUSUS

Bakat merupakan kemampuan tertentu yang di miliki oleh seseorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu dapat berkembang. Tiga dimensi bakat ( BULLFROD) :
1). dimensi perceptual
2). dimensi psikomotorik 
3). dimensi intelektual

seseorang yang berbakat akan cepat dapat di amati sebab kemampuan yang di miliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti seni, olah raga, atau keterampilan.


7. SIKAP, NILAI, DAN MORAL.

Tujuan akhir proses belajar di kelempokan menjadi tiga sasaran yaitu: 
a). penguasaan pengetahuan(kognitif)
b). pengiasaan nilai dan sikap (afektif)
C). penguasaan psikomotorik

Masa bayi belum mengenal moral, karena bayi belum mengenal nilai dan suara hati. Perilakunya belum di bimbing oleh norma-norma moral. Pada awalnya pengenalan moral, nilai dan perilaku serta tindakan itu masih bersifat paksaan akan tetapi sejalan dengan perkembangan inteleknya berangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku di dalam kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar