Selasa, 29 Januari 2013

kisah pohon pisang jelek


Disebuah dusun hiduplah seorang petani dengan isterinya. Petani sangat sangat rajin, setiap hari pergi kekebun milik nya. isterinya juga baik, selalu mengantar makanan untuk pak tani disiang hari dan tak pernah lupa membantu suaminya membersihkan kebun milik meraka
Dikisahkan dua pohon pisang yang hidup dikebun tersebut. Setiap hari selalu diurus pak tani dan isterinya selalu dibersihkan dari rumput yang mengganggu. tak lupa juga selalu disiram. Kedua pohon itu tumbuh bersama. Tapi ada yang lain dengan pohon yang satu. Batang pohonnya tak pernah besar, daunnya juga tak lebat seperti pohon satunya. Karena petani melihat pohon satu tumbuh jelek, petani  menebang batang pohon pisang jelek. Tapi si jelek tak pernah putus asa dia tumbuh lagi walau dengan batang yang kurus
“hey jelek , lihatlah tubuhku , badanku gemuk, daunku juga hijau bagus. Makanya aku tak pernah ditebang”  Ucap pohon pisang yang bagus dengan sombongnya. Alangkah sedih hati pohon pisang yang jelek , tapi dia tak pernah menyerah, dia terus bertahan hidup.Si jelek tumbuh lagi walau dengan tubuh yang kurus.
Si jelek susah payah bertahan hidup, dengan batang yang kurus dan ditambah daunnya  yang  tak pernah tampak hijau, selalu ditempati ulat dan digigiti, sehingga  pohon pisang  jelek menjadi rusak , menambah kesedihan hati pohon pisang jelek.
“Lihatlah aku hay jelek. Pak tani bangga kepadaku. aku tak pernah ditebang , lihat ibu tani itu, dia selalu menyirami tubuhku.” Si pohon bagus tambah pongah.
1339682369541581750
Hari-hari berlalu di lalui oleh kedua pohon pisang itu. Lambat laun munculah jantung pisang di batang si jelek. Sedang si bagus belum terlihat. “hey jelek sepertinya kau akan segera berbuah, terlihat jelek sekali, pasti buah mu juga tak akan sebagus buah ku kelak.” pohon pisang bagus tetap mengejek.
133968253446591321
jantung sebagai bunga pisang
“hay cantik tubuhku memang jelek. Tapi aku tak menyerah, kelak kalau aku sudah berbuah. Ditebang pun aku tak akan tumbuh lagi. aku puas telah berbuah walau buah ku akan jelek seperti aku,” kata si jelek
Lama-kelamaan muncullahbuah yang selama ini dinantikan. Selain berbuah, si jelek juga selalu dikelilingi kupu-kupu cantik. Kupu-kupu itu seperti  menghibur sijelak, terbang dan menari di sekeliling batangnya.
Pohon pisang yang tumbuh lebat belum juga berbuah. Dia sangat sedih menanti yang selama ini menjadi cita-cita semua pohon pisang. Dia juga tidak dikelilingi kupu-kupu cantik.
“hey kupu-kupu mengapa kalian hanya terbang dan hinggap di tubuh si jelek, apakan aku tidak menarik untuk kalian?” tanya dia. “Kami selalu terbang di sekitar teman mu ini karena dulu waktu kami masih menjadi ulat. Disinilah kami hidup dan makan. sekarang kami menemani pohon ini sebagai rasa terimakasih kami. Dulu kami tidak pernah diijinkan untuk hidup di daun mu” jawab kupu-kupu.
Sampailah pada waktu petani menebang pohon si jelek untuk menggambil buah nya. “cantik sampai disini tugasku, aku telah berbuah, batangku akan ditebang. Aku puas dengan ini. Aku sekarang tak akan tumbuh lagi. Hidup tidak boleh sombong, daunmu terlalu lebat hingga kamu tak bisa membuat makanan, kamu hanya memikirkan keindahan batangmu saja.” ungkap si pohon jelak.
13396826862010741165

Tidak ada komentar:

Posting Komentar